Pada artikel kali ini saya akan membagikan bagaimana membuat video dengan suara yang menggema panjang. Cara yang sata gunakan disini tidak menggunakan Echo Delay, yang dimana harus menyesuaikan dengan posisi audio yang ingin dibuat menggema.
Selain menggunakan Echo delay kita bisa menggunakan Studio Revervb yang ada di adobe premeiere, untuk premiere yang saya gunakan adalah versi CC 2020, untuk versi dibawahnya seharusnya tidak masalah.
Untuk hasil nya akan seperti di channel youtube majelis Lucu Indonesia. Jadi cara nya itu sangat mudah, silahkan ikuti tutorial saya berikut ini, untuk lebih mudahnya kalian juga bisa melihat video tutorialnya di akhir artikel ini.
Pertama, silahkan buka saja adobe premiere pro yang kamu gunakan, dan masukkan video yang akan diedit ke timeline.
Jika video sudah di dalam timeline, silahkan cari effects Audio dengan nama " Studio Reverb" lalu tinggal drag saja ke dalam audio yang akan diedit
Untuk mengetahui effects sudah berada pada video, masuk ke menu effects control yang ada diatasnya bagian effects, lalu lihat apakah ada terdapat Studio Reverb, jika ada maka effects yang ingin kamu gunakan sudah bisa di edit sesuai dengan kebutuhan.
Pada Effects Studio Reverb itu sendiri banyak editan audio yang bisa gunakan, namun karena kita hanya membutuhkan suara kita seolah olah menggema jadi ya kita tinggal mainin parameter yang ada pada Effects Control, lalu kalian bisa buat saja seperti yang saya buat pada gambar berikut, jika dirasa kurang cocok bisa sesuaikan kembali.
Oke, Jika sudah seperti diatas maka kamu tinggal tes saja, maka audio yang kamu tambahkan effects tadi akan terdengar seperti menggema, namun ketika menggunakan effects ini, suara yang dihasilkan akan seperti lebih pelan.
Maka dari itu, untuk mendapatkan hasil maksimal, kamu tinggal naikkan dB pada audionya, atau naikkan Gain pada audio tersebut. Disini saya hanya menaikkan ke 15 udah sangat kuat suaranya.
Oke, untuk effects videonya bisa kalian sesuasikan saja lagi. ingin seperti apa, karena artikel ini hanya membahas untuk editan suaranya saja.
Jika kalian ingin melihat tutorial video nya cek aja video berikut :
Okelah, sekian artikel, kali ini mengenai cara membuat audio kamu menjadi seperti menggema menggunakan adobe premiere pro. Jika kamu hanya punya audio, kamu ya tinggal edit menggunakan adobe audition saja, karena effects yang ada di premiere pro pasti ada di adobe audition.
Dah gitu aja, kang share, bantu share aja dah :v sebagai kang share kalian sangat bermanfaat :v
Color Grading merupakan salah satu hal yang wajib dalam proses produksi sebuah video untuk beberapa orang. Karena pada penggunaan color Grading kita bisa menyesuaikan tone warna pada video yang akan kita bagikan, sehingga penonton akan lebih merasakan feel pada video tersebut.
Pada Artikel sebelumnya saya membagikan bagaimana cara melakukan Color Grading Dasar pada video untuk kebutuhan konten di internet ataupun komersial. Lihat di Cara Color Grading Nah, pada artikel kali ini saya akan membagikan Cara melakukan Grading menggunakan LUTs. Jadi dengan adanya LUTs kita bisa melakukan Grading pada 1 video ataupun seluruh footage hanya dengan 1 LUTs.
Oke, disini saya menggunakan LUTs yang banyak digunakan sebagian orang, terutama Youtuber artis yang norak norak sering menggunakan LUTs ini untuk video vlog mereka. yaitu namanya HUMBLE
LUTs Gratisan ini sering digunakan ya mungkin menurut sebagian dari mereka bagus, dan cocok digunakan untuk video video tertentu, terutama outdoor dan cinematik cocok menggunakna LUTs ini. Silahkan download disini untuk mendownload LUTs Humble.
1. Kalian buat project baru di premiere kalian, disini saya menggunakan premiere Pro CC 2017, untuk versi diatas atau dibawahnya sepertinya tidak banyak perbedaan, buat sampai masuk ke timeline yang masih kosong, ataupun yang sudah ada footagenya, intinya didalam project dulu.
2. Masuk ke bagian Effects untuk melakukan import LUTs yang sudah di download tadi
3. Extract RAR yang berisi LUTs Humble tadi agar bisa di import ke premiere pro kalian
4. Balik lagi ke premiere, pada tampilan effects kalian cari pressets yang namanya Lumetri Color, dan masukkan ke dalam video kalian dengan cara, Drag effects Lumetri Color ke TimeLine Video kalian.
Pressets sudah di tambahkan, biasanya tulisan fx akan berubah dari warna abu abu, menjadi ungu.
5. Masuk Ke Effects Control --> Lumetri Color --> Basic Correction untuk memilih LUTs yang akan kita gunakan.
6. Pada bagian Basic Correction Pilih Input LUT --> Browser --> Pilih LUTs Humble yang ingin digunakan.
Setelah kamu pilih lutsnya, maka tampilan di effects control nya akan menjadi seperti berikut
7. dan lihat hasil video kamu sebelum dan sesuah memakai LUTs
pada hasil video diatas, kamu bisa bedakan video yang menggunkan LUTs dan tidak. Kamu juga bisa sesuaikan lagi Color yang paling cocok dengan video kamu.
Jadi kesimpulannya adalah, LUTs berguna untuk kamu yang ingin simple dalam melakukan color grading, secara cepat, namun ya tetap LUTs berlaku di beberapa footage saja, pasti terdapat footage yang kurang cocok dengan LUTs yang kamu gunakan.
Tetaplah belajar melakukan color grading secara manual agar kamu bisa membuat ciri khas pada video kamu sendiri, dan bisa menentukan suasana pada video kamu tentunya akan lebih enak di tonton oleh viewer kamu ataupun orang orang terdekat kamu.
Kira kira seperti itu cara penggunaan LUTs di premeire Pro.
Jika kalian rasa artikel ini bermanfaat, di share ya. Jika ada pertanyaan komen aja dibawah, gausah segan segan ya su.
Pada artikel kali ini saya akan memberikan artikel mengenai bagaimana sih cara membuat video terlihat lebih profesional dan juga lebih enak dilihat oleh pengunjung.
Video video, Short Movie, ataupun film yang kamu lihat tidak lepas dari yang namanya Color Grading. Color Grading merupakan teknik atau cara untuk membuat visual pada video kamu jadi lebih enak dilihat penonton dan juga terlihat lebih hidup sesuai dengan suasana pada video yang ingin kamu bangun.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara melakukan Color Grading di Adobe Premiere CC. Cara yang akan saya berikan ini merupakan cara manual dimana kamu harus berubah beberapa hal pada warna dan juga pencahayaan pada video yang akan kamu produksi.
Disini saya tidak akan memakai LUTs karena penggunaan LUTs kita tidak bebas merubah suasana atau visual warna pada video yang akan kita kerjakan, namun saya juga tidak melarang kalian yang ingin menggunakan LUTs untuk mempermudah proses Color Grading, namun untuk penggunaan LUTs saya akan membuat di artikel lainnya.
Oke, Pertama sebagai sample disini saya memiliki video dengan settingan warna FLAT di Camera Canon M50. Gambar dibawah merupakan hasil video tanpa polesan editan apapun, sehingga warnanya menjadi seperti ini.
Pada contoh diatas merupakan contoh hasil video dengan warna Flat di mana, warna yang dihasilkan serata mungkin dan seasli mungkin dari kamera.
Di premiere pada bagian Effects, Kamu cari yang namanya "Lumteri Color" lalu, arah kan effects tersebut ke video yang ingin kamu ubah warna nya.
pada langkah awal, masuk ke bagian Effects Control, lalu kamu bisa atur White Balancenya sesuai dengan ke inginan.
Pada Control diatas yang pertama, kamu sesuaikan Temperature warna pada video yang akan kamu grading, bisa sesuaikan menjadi lebih hidup, untuk temperature jika kamu mengubahnya menjadi paling rendah yaitu -100 warnanya akan menjadi sedikit agak kehijauan, temperature yang didapat jadi lebih kalem, sedangkan pada nilai 100 video akan menjadi lebih ke warna sore hari, jadi kamu bisa sesuaikan kebutuhan.
pada bagian Tint visual yang ditampilkan akan lebih keras, dan menjadi lebih padat dari temperature, jadi tinggal kamu atur saja sesuai kebutuhan.
Setelah melakukan White balance jangan lupa mengatur Tone video yang mau kamu ubah. Pada Menu Tone ada beberapa hal yang perlu kamu sesuaikan seperti Exposure, Contrast, Highlight, Shadows, Whites & Blacks nah pada bagian tersebut kamu atur untuk mendapatkan pencahayaan yang baik dan enak di mata, yang bisa kamu sesuaikan dengan warna video yang akan kamu buat, jadi di Tone bisa diatur seberapa terang atau gelap video yang akan kamu tampilkan nantinya.
Pada Tahap Akhir, kamu finishing dengan warna yang lebih hidup lagi, jadi bisa kamu atur atur, video kamu warnanya lebih ke arah mana, pada tampilan yang aku buat, video nya lebih ke warna biru dan cerah, sehingga lebih enak di lihat oleh penonton, namun disini kamu juga bisa menggunakan curve untuk menyesuaikan warna yang ingin kamu bangun, tapi ya disini tidak saya pakai karena warna dari video yang saya buat, saya merasa sudah sangat baik dan enak untuk di tonton oleh user.
setelah menyesuaikan Grading diatas, maka video yang tadi menjadi seperti berikut :
Nah kamu bisa bandingkan warna dan pencahayaan video sebelum dan setelah di Grading
kesimpulan akhirnya, Grading merupakan sesuatu yang penting dalam produksi video untuk pembuatan konten. Namun bisa juga grading tidak diperlukan untuk situasi tertentu yang dimana hasil video sudah mendapatkan pencahayaan dan warna yang baik untuk di tampilkan, namun dengan polesan Grading video tetap akan terlihat lebih profesional dan lebih baik.
Mungkin nantinya saya akan buat videonya, namun untuk kalian yang ingin membuat grading seperti yang saya buat, kalian bisa download di bawah, karena sudah saya jadikan preset, kalian tinggal import dan sesuaikan lagi.
Terima kasih yang sudah berkunjung, jangan lupa di share ya woi.
Selamat Datang di infosoftmikro, balik lagi dengan admin tamvan :v
Pada artikel kali ini saya akan membagikan bagaimana cara terbaik dalam melakukan render video di adobe premiere dan adobe media encoder.
Adobe premiere dan Media Encoder seharusnya 2 software yang tidak boleh dipisahkan, karena saat kita selesai ngedit video maka Media Encoder adalah tempat terbaik untk melakukan render video kita.
Terdapat cara tertentu agar hasil render video kita sangat baik, dengan memakan waktu yang lebih sedikit, resolusi yang tetap tinggi/sesuai dengan keinginan dan dengan filesize yang lebih kecil. maka tutorial ini adalah solusinya.
pertama pastikan project editing kamu sudah selesai dikerjakan
Lalu, Klik menu file -> Export -> Media [Seperti gambar dibawah]
Jika sudah export to media, maka akan tampil sebuah halaman baru, untuk setting preset dan lainnya.
Pada tampilan di atas kamu ubah untuk format pilih saja H.264 agar semua platform bisa support, lalu pilih bagian preset menjadi medium BitRate.
Disini adalah point pentingnya, yakni bitrate dari video yang akan dirender akan menjadi lebih kecil namun tetap memiliki resolusi yang utuh, yaitu 1080P dengan 50FPS. Untuk kebutuhan internet medium bitrate sudah lebih dari cukup, kecuali untuk film, dan hal hal professional lainnya, kamu bisa pilih high bitrate.
Sizefile yang lebih kecil juga menjadi pertimbangan ketika kita ingin mengupload video ke internet.
Oke, jika sudah disetting seperti diatas, maka kita tinggal klik Queue pada tombol dibawah, untuk mengeksport project kita ke Media Encoder.
Jika mengklik tombol Queue maka Media Encoder akan otomatis terbuka, namun untuk kamu pengguna HDD mungkin proses buka media encoder agak sedikit lebih lambat.
Setelah terbuka akan menampilkan tampilan seperti berikut ini.
Ini adalah tampilan awal dari media encoder setelah kita klik queue di premiere. Nah di media encoder kita pastikan lagi bahwasannya proses rendernya menggunakan VGA, Kebetulan disini saya menggunakan Nvidia jadi untuk proses render menggunakan CUDA, sedangkan jika kalian menggunakan AMD/Radeon maka proses render gantilah menjadi OpenCL.
Namun untuk kalian yang tidak menggunakan VGA external, mungkin hanya berisi tulisan software only tanpa bisa di ganti.
Jika settingan render sudah kita atur ke CUDA/OpenCL maka tinggal klik tombol play/running hijau
diatas sebelah kanan untuk memulai render video.
Tunggu hingga proses rendering selesai.
Maka jika selesai kamu tinggal play saja, hasil video yang sudah di render.
Berikut hasil render antara high bitrate dan juga Medium Bitrate.
bisa dilihat bagian size bahkan 2x nya lebih kecil dari high bitrate namun memiliki resolusi dan fps yang sama.
maka bisa kita tarik kesimpulan, untuk video dengan kebutuhan seperti content di instagram/youtube atau sosial media lainnya menggunakan medium bitrate saja sudah cukup, karena kualitas yang didapat juga sudah sangat baik.
oke, untuk video tutorialnya akan menyusul :v
semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke man teman kalian ya asw :v
Selamat Datang kembali dii blog alakadarnya ini :v Setelah sekian lama tidak update karena pekerjaan dan juga beberapa project, jadi saya mencoba untuk update lagi meskipun pekerjaan kantor tetap jalan :v
Nah di artikel ini saya akan memberikan tutorial "Membuat text transpran" dalam sebuah video opening. contohnya kayak thumbail artikel nya.
Cara buatnya sangad gampang, di sini saya menggunakan Adobe Premeire CC 2018, dan saya rasa Effect yang saya gunakan juga ada di versi CS :v kurang tau juga, tapi ikutin sja sampai bawah, dan di akhir juga saya sediakan video tutorial buat kalian yang malas membaca :v
Pertama buat saja Project baru di premiere seperti biasa, untuk settingan squance terserah kaliian mau dibuaut gimana saya tidak perduli. Sebagai contoh saya buat gini, dah standar kali ini pun.
Nah, masukkan footage kamu yang ingin dijadikan sebagai background text nya. Catatan, Disinii saya membuat nya terdiri dari 3 layer, yaitu, Footage, Background, dan Text. Oke lanjut aja dah ke desktop.
Nah, setelah kalian menambahkan footage, seperti diatas, kalian tambah aja color mate untuk layer ke 2, yakni video dengan background putih. Atur resolusi sesuaii video yang kalian pakai dan juga warna yang kalian inginkan. saya pakai warna putih aja.
masukkan color mate yang sudah kalian buat ke dalam timeline, maka preview nya akan jadi putih, Nah jika sudah gini kalian tambah text saja, Gunakan font yang kalian guunakan bebas ya, gausahh manja
Atur Text yang ingin kamu buat, sekali lagi.. bebas yo, sesuai selera aja. Jika sudah seperti diatas, kamu tambahkan saja 1 effect yang namanya "Track Matte Key" caranya masukkan ke bagian Effect lalu di kolom pencarian ketik aja track mate entar muncul itu... kayak gambar dibawah ini
Nah itukan ada effect nya, kamu tinggal drag saja ke layer Color Mate, yakni layer 2
sampai simbol fx nya berubah jadi ungu yang menandakan effectnya berhasil di tambah, atau kamu bisa langsung masuk ke bagian effect control lalu carik Track Matte Key
Tanda biru yang gadak zat nya itu tandanya effect sudahh berhasil di tambah. Selanjutnya, tetap dibagian effect control cari pilihan matte, disitu masih tertulis None, jadi kita ubah saja menjadi footage video kamu.
Jika sudah kalian pilih Matte nya isi dari footage kalian, maka hasilnya akan menjadi seperti diatas, jadi untuk mengubah warna tulisannya menjadi isi video dan background video menjadi warna putih kalian tinggal ceklis saja bagian reverse.
Ikuti efffect control diatas maka kalian akan menampilkan hasil seperti berikut...
Dah gitu aja udah siap. kalian bisa tinggal edit video untuk selanjutnya giimana atau export saja seperti biasa.
Untuk videonya kalian bisa cek di bawah. mana tau kelen malas bacanya :v
Dah la itu aja dulu artikel nya, untuk artikel kedepannya saya akan coba buat setiap bg tulisannya memiliki video yang ber beda beda, jadi like fanspage woi biar dapat update/ follow via email biar dapat notif...
makasi udah baca, makasi juga udah buka meskipun ga di baca :v
Hi, seharusnya ini adalah artikel pertama dalam video editing namun ya namanya juga manusia :v
Oke, di artikel ini kita akan membahas bagaimana memulai project edit video atau ngedit video dengan adobe premiere pro. Sebelum ke langkah di bawah, pastikan kalian sudah menginstall adobe premiere pro.. jika sudah abaikan tulisan tidak penting ini..
Pertama, buka saja premiere sampai muncul tampilan untuk membuat project baru seperti gambar dibawah...
Kalian klik saja new project, lalu buat nama project sesuai selera, dan juga peletakkan lokasi project dimanapun yang kalian inginkan
Untuk bagian renderer, mungkin di tempat kalian sedikit berbeda. Disini aku menggunakan CUDA dari NVidia, jika kalian menggunakan NVidia pakai CUDA saja, untuk memaksimalkan rendering video nantinya. Lalu kalian tinggal Ok Saja...
Maka, langsung muncul tampilan seperti berikut sebagai awal mula ngedit di premiere :v
Untuk menambah video ke dalam timeline, atau tempat dimana kita melakukan editing, kalian bisa buka Media Browser, lalu kalian pilih video yang mau di edit. Kalian juga bisa Drag langsung video yang ada di directory/hardisk ke dalam premierenya, jadi ya sesuai selera saja.
Jika kalian mengambil footage/video dari media browser, kalian drag video nya ke dalam timeline(Yang ada tulisan Grag media :v) timeline defaultnya terletak di bawah, bisa juga 1 layar full jika menggunakan 2 monitor (ini rekomended sekali)
Tampilan akan menjadi seperti di atas jika kalian sudah memasukkan video ke dalam timeline. Pada bagian atas sebelah kiri itu bukan sekedar tampilan kosong seperti hati ku, tetapi itu biasa digunakan untuk mengatur effect Control, Color Grading, dan banyak lagi. Misalnya seperti gambar dibawah, digunakan sebagai tempat Effect Control Jika kalian menekan video yang akan di edit.
Dari sana, kalian bisa mengatur scale, position,Opacity, dan juga effect yang kalian tembah melalui presset. Presset sendiri bisa kamu tambahkan/import dengan presset yang sudah ada. Lokasi presset berada di bawah bagian kiri, yaitu di bagian media browser. Terdapat menu yang namanya effect, disanalah kamu bisa menambah presset gratisan ataupun berbayar :v
NB : Untuk cara menambah preset silahkan cek Disana Cara menambah Presset di Premiere
Pada gambar diatas, pada bagian presset dan effect lainnya kamu bisa gunakan sesuai dengan kebutuhan, effect apa yang ingin ditambahkan atau digunakan.
Oke sekian dulu artikel sederhana ini... :v
Semoga bermanfaat, dan tunggu artikel mengenai editing di artikel selanjutnya...