Konfigurasi Dasar Mikrotik [ MikrotikOS Part #1 ]
Tutorial
Tutorial kali ini saya akan memberikan cara konfigurasi dasar mikrotik menggunakan Tools Winbox
Dengan Tools Winbox ini kita tidak perlu melakukan command line dalam konfigurasi IP Address dan lainnya, karna sudah berbasis GUI dan support segala jenis system operasi, bahkan kita juga bisa melakukan konfigurasi menggunakan web browser. Agar tidak terlalu panjang langsung saja login ke mikrotikOS kalian menggunakan WinBox
ketika pertama kali menginstall mikrotik
Username : admin
Password :
Pada Defaultnya mikrotik tidak memiliki password dan hanya memiliki Username yakni admin. Jadi kalian bisa tinggal login saja. Tampilan awal dari mikrotik yang dikonfigurasi menggunakan WinBox
Setelah login, mungkin kalian akan minta Klik Oke mengenai license dari mikrotikOS, langsung OK kan saja dan lanjut pada langkah konfigurasi.
Untuk Konfigurasi pertama, pastikan terlebih dahulu Internet sudah terhubung di Mikrotik yang kalian gunakan. Langkah yang harus diisi saat melakukan konfigurasi seperti berikut :
IP Address (IP Address lokal yang ada melalui internet, bisa dari radio ataupun modem ADSL)
DNS Server (Diisi IP Gateway jaringan internet atau bisa gunakan IP Publik google yang serin digunakan yaitu : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 )
Gateway : Untuk konfigurasi Gateway pada mikrotik ada pada bagian IP --> Routes lalu isikan IP Gateway dari jangan yang sedang digunakan.
NAT : Nat merupakan proses dimana IP Lokal yang ada akan dirumah menjadi IP Public agar bisa terhubung dengan internet. Fungsi NAT pada MikrotikOs terdapat pada Firewall
konfigurasi Internet pada mikrotikOS seperti diatas. Pastikan kalian memiliki IP Private(Lokal) Internet yang kalian gunakan. Untuk selanjutnya bisa kalian ikuti tutorial berikut :
IP --> Address --> + --> Ip Lokal --> Interface : ether1
interface ether1, interfaces/port yang terhubung dengan radio ataupun modem ADSLPada gambar diatas terdapat /24. Apa itu ? /24 merupakan subnet mask yang digunakan jadi misal kita buat /24 maka subnet mask nya adalah 255.255.255.0 24 didapat dari jumlah binner 1 pada setiap oktet. Untuk lengkapnya bisa baca artikel mengenai Ip Address dan Subnetting.
Selanjutnya kita isi dns untuk ether1. Dns ini seperti penjelasan diatas bisa diisi dengan gateway internet ataupun dns google yakni 8.8.8.8
Untuk contoh saya akan buat 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 saja, masuk ke :
IP --> DNS --> isi server dan dns diatas
Setelah pengisian DNS yang dilakukan adalah mengisi IP Gateway : untuk internet yang saya gunakan : 192.168.24.1
IP Gateway sesuaikan dengan jaringan internet yang kalian miliki. Untuk setting silahkan masuk ke :
IP --> Routes --> + --> Gateway : 192.168.24.1
Selanjutnya konfigurasi NAT.
IP --> Firewall --> NAT --> + --> src.Address : 192.168.24.0/24 --> Action : Masquerade
Pada Src.Address isilah network dari ip address internet. Karna saya menggunakan /24 maka network nya adalah 0. jadi misal ada IP dengan 192.168.1.2/24 maka network yang kalian isi 192.168.1.0/24 karna network mencakup semua Ip Address yang ada pada 1 network.
Jika semua langkah sudah dilakukan ya tinggal cek ping saja di terminal atau di tools ping
Jika ketika melakukan ping ke google.com menghasilkan ping seperti gambar diatas, maka konfigurasi internet pada mikrotik yang kamu punya sudah berhasil, sisanya hanya tinggal membuat Ip untuk client.
untuk tutorial selanjutnya pantengin saja blog ini. semoga bermanfaat.
terima kasih yang sudah berkunjung di blog saya, semoga dapat manfaatnya, dan jangan lupa untuk di share ke teman teman yang lain ya.